TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Guru Besar Universitas
Tanjungpura (Untan) Prof Dr Eddy Suratman mengatakan meskipun pihaknya
belum melakukan pengkajian secara mendalam terkait Pembentukan Kabupaten
Sambas Pesisir (KSP).
Tapi pihaknya merasa yakin bahwa Kabupaten Sambas Pesisir sudah layak untuk dimekarkan. Hal ini disampaikannya pada acara rapat akbar masyarakat Pembentukkan Kabupaten Sambas Pesisir di Gedung Fulca Pemangkat, Minggu (22/4/2012).
"Belum pernah kami lakukam kajian rencana pembentukkan Kabupaten Sambas Pesisri, berdasarkan pengalaman pengkajian pemekaran di daerah lain, yang kondisinya lebih buruk dari Kabupaten Sambas Pesisir, diyakini rencana pembentukkan KSP masuk kategori mampu atau bahkan sangat mampu," ujar Prof Dr Eddy Suratman pada pertemuan rapat akbar pembentukkan KSP, Minggu.
Dia menyarankan kepada tim pembentukkan melakukan koordinasi dengan Bupati dan DPRD Kabupaten Sambas, agar kajian yang dimaksud dapat segera dilaksanakan.
"Kalau Kabupaten Sambas dimekarkan maka akan sangat menguntungkan karena Dana Alokasi Umum akan semakin besar, karena bilangan pembagi akan semakin besar dan tentunya menguntungkan bagi daerah baru," katanya.
Tapi pihaknya merasa yakin bahwa Kabupaten Sambas Pesisir sudah layak untuk dimekarkan. Hal ini disampaikannya pada acara rapat akbar masyarakat Pembentukkan Kabupaten Sambas Pesisir di Gedung Fulca Pemangkat, Minggu (22/4/2012).
"Belum pernah kami lakukam kajian rencana pembentukkan Kabupaten Sambas Pesisri, berdasarkan pengalaman pengkajian pemekaran di daerah lain, yang kondisinya lebih buruk dari Kabupaten Sambas Pesisir, diyakini rencana pembentukkan KSP masuk kategori mampu atau bahkan sangat mampu," ujar Prof Dr Eddy Suratman pada pertemuan rapat akbar pembentukkan KSP, Minggu.
Dia menyarankan kepada tim pembentukkan melakukan koordinasi dengan Bupati dan DPRD Kabupaten Sambas, agar kajian yang dimaksud dapat segera dilaksanakan.
"Kalau Kabupaten Sambas dimekarkan maka akan sangat menguntungkan karena Dana Alokasi Umum akan semakin besar, karena bilangan pembagi akan semakin besar dan tentunya menguntungkan bagi daerah baru," katanya.
No comments:
Post a Comment